Berita Palestina

1 tahun Genosida israel ke Jalur Gaza, 146 Dokter Gugur

Jalur Gaza – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza pada Ahad (6/10/2024) mengumumkan, bahwa 146 dokter dari berbagai spesialisasi di Jalur Gaza gugur dan 60 persen obat-obatan telah habis karena berlanjutnya genosida penjajah israel ke Jalur Gaza, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

“83 persen bahan medis dan 60 persen obat-obatan tidak tersedia di rumah-rumah sakit dan pusat kesehatan,” tulis pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza terkait 1 tahun genosida penjajah israel.

Selama genosida terjadi penjajah israel telah membunuh 146 dokter dari berbagai spesialisasi di Jalur Gaza.

“Selama genosida, 146 dokter dari berbagai spesialisasi gugur,” tambah lembaga kementerian tersebut.

Kementerian ini melaporkan, ada 25 ribu pasien dan korban luka yang membutuhkan pengobatan di luar Jalur Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, penjajah israel telah memutuskan aliran listrik ke Jalur Gaza dan melarang bahan bakar masuk untuk pengoperasian satu-satunya pembangkit listrik, serta menghentikan pasokan air, komunikasi, obat-obatan maupun bahan makanan.

Sejak tanggal tersebut, otoritas penjajah israel juga menghentikan pasokan bahan-bahan untuk pengobatan dan menutup seluruh penyeberangan dengan Jalur Gaza. Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan Amerika Serikat (AS), penjajah israel melakukan genosida yang memakan korban lebih dari 139 ribu orang gugur dan luka-luka, yang korbannya sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.

Genosida penjajah israel yang masih berlanjut ini juga menyebabkan lebih dari 10 ribu orang menghilang, di tengah kehancuran besar dan kelaparan yang telah merenggut puluhan nyawa anak-anak. Peristiwa kelam yang masih menyelimuti Jalur Gaza ini menjadi salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.