11 Orang Palestina Terluka Oleh Tembakan Tentara israel di Pagar Pembatas Jalur Gaza.
Gaza – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza pada Selasa (27/9/2023), mengumumkan bahwa 11 orang Palestina terluka akibat ditembak tentara penjajah israel, di dekat pagar pembatas antara Jalur Gaza dengan wilayah Palestina terjajah, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.
“11 orang Palestina ditembak tentara penjajah israel di bagian timur Jalur Gaza,” tulis Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, kepada kantor berita anadolu Turki.
Menurut koresponden anadolu Turki, sejumlah pemuda Palestina mengalami sesak nafas akibat tindakan represif tentara penjajah israel, untuk membubarkan para pengunjuk rasa di dekat pagar pembatas itu.
Selasa (26/9/2023), puluhan pemuda Palestina berunjuk rasa selama 10 hari berturut-turut di dekat pagar pembatas antara Jalur Gaza dengan wilayah Palestina terjajah.
Aksi ini dicetuskan oleh pemuda Palestina dalam rangka mengecam penyerbuan pemukim Yahudi israel ke Masjid Al-Aqsha dan pelanggaran-pelanggaran penjajah israel yang terus terjadi di Tepi Barat, serta blokade Jalur Gaza yang berkelanjutan selama lebih dari 14 tahun.
Kelompok-kelompok pemukim Yahudi israel berhaluan kanan secara intensif menyerbu Masjid Al-Aqsha, bertepatan dengan hari-hari raya Yahudi, yang dimulai dengan perayaan “Tahun Baru Ibrani” yang jatuh pada 15 September malam dan berlanjut hingga 8 Oktober 2023.
Sejak 2007, penjajah israel memberlakukan blokade ke Jalur Gaza, yang mengakibatkan kondisi ekonomi dan kemanusiaan yang sangat buruk. Tepi Barat sejak satu tahun lalu, mengalami ketengangan yang tinggi dampak dari penyerbuan tentara penjajah israel ke kota-kota dan kamp-kamp pengungsi Palestina. (wm/knrp)