115 Tawanan Palestina di Penjara israel Lakukan Mogok Makan

Palestina – 75 Tawanan Palestina di penjara penjajah israel pada hari Ahad (24/7/2022), mulai melancarkan aksi mogok makan, seperti yang dilansir oleh laman situs aljazeera.net, Ahad (24/7/2022). Sebanyak 40 tawanan Palestina lainnya, terus melanjutkan aksi mogok makannya selama tiga hari berturut-turut, sebagai dukungan bagi dua tawanan Palestina yang telah memulai aksi mogok makannya terlebih dahulu, yaitu Raid Rayan dan Khalil Awawda.

Aksi mogok makan yang dilakukan Raid Rayan dan Khalil Awawda, adalah bentuk penolakan atas kebijakan penahanan administratif penjajah israel, terhadap mereka berdua. Aksi yang dilakukan oleh kedua tawanan Palestina tersebut dilangsungkan, ditengah kondisi kesehatan serius yang mereka alami. Juru Bicara Badan Tawanan Palestina Hassan Abdul Rabbah menyatakan, tawanan Palestina Rayan telah menjalankan aksi mogok makannya selama 109 hari berturut-turut. Raid Rayan dikenakan penahanan administratif oleh penjajah israel, sejak 11 November 2021. Saat ini, Rayan mendekam penjara penjajah israel Al-Ramla.

Al-Awawda telah menjalankan aksi mogok makannya selama 134 hari. Sebelumnya, penjajah israel telah berjanji akan membebaskan Al-Awawda, namun diingkari oleh penjajah israel dengan memperbaharui penahanan administratifnya untuk 4 bulan. Al-Awawda saat ini, menjalani perawatan medis di Rumah Sakit penjajah israel Asaf Harofeh. (wm/knrp)