15 Warga Palestina Gugur Ditembak israel di Tepi Barat
Sejauh ini, dilaporkan 15 orang, termasuk dua anak di bawah umur ditembak mati pasukan israel dan sekitar 80 orang terluka di Tepi Barat. Mereka ditembak dalam kerusuhan-kerusuhan di dekat pos pemeriksaan yang ditutup.
Perlawanan di Tepi Barat terus berlanjut menyusul peningkatan eskalasi konflik di wilayah Gaza. Para pemuda Tepi Barat berupaya melawan blokade israel terhadap wilayah itu dan beberapa ditembak mati.
Dilansir dari kantor berita Republika, Pasukan penjajah israel sedianya telah menutup semua pos pemeriksaan di sekitar Al-Quds yang diduduki dan di seluruh Tepi Barat sejak serangan dilancarkan Hamas ke israel pada pada Sabtu pekan lalu. Di pos-pos yang ditutup itu kerap terjadi perlawanan pemuda-pemuda Palestina.
Sumber-sumber lokal mengatakan pasukan penjajah menghalangi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa di Al-Quds sejak kemarin pagi. Mereka hanya mengizinkan warga lanjut usia yang memasuki masjid serta kaum fanatik Yahudi yang memasukinya hampir setiap pagi di bawah perlindungan ketat polisi.
Pasukan penjajah telah menutup pos pemeriksaan utama Qalandia yang menghubungkan Tepi Barat bagian utara dengan Al-Quds. Semua pos pemeriksaan Betlehem yang juga menghubungkan Tepi Barat bagian selatan dengan Al-Quds juga ditutup.
Kamp pengungsi Shufat, Beit Iksa dan pos pemeriksaan al-Jib di sekitar Al-Quds juga tetap ditutup untuk hari ketiga sehingga menghalangi pergerakan warga Palestina.
Pasukan penjajah israel juga menahan setidaknya 40 warga Palestina dalam penggerebekan pada Ahad malam di rumah mereka di berbagai bagian wilayah pendudukan. (is/knrp)