200 Hari Genosida. Statistik Mengejutkan di Gaza mengenai Pembantaian, Kematian, Hilang, dan Terluka
Pada Hari ke-200 serangan genosida israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Kantor Media Pemerintah telah merilis statistik mengejutkan mengenai situasi tersebut termasuk jumlah pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan, baik korban tewas, hilang dan terluka, sejak 7 Oktober.
Dikutip dari Palestine Chronicle, selain 75.000 ton bahan peledak yang dijatuhkan di Jalur Gaza, pasukan israel melakukan 3.025 pembantaian, menyebabkan 41.183 warga Palestina tewas atau hilang dan 77.143 luka-luka.
Blokade israel yang melumpuhkan masuknya bantuan kemanusiaan telah mengakibatkan kelaparan parah terutama di wilayah utara, yang menyebabkan kematian 30 anak-anak.
– 200 hari perang genosida
– 3.025 pembantaian yang dilakukan oleh pasukan israel
– 41.183 orang tewas dan hilang
– 34,183 tewas, sampai di rumah sakit
– 14.778 anak terbunuh
– 30 anak terbunuh karena kelaparan
– 9.752 perempuan terbunuh
– 485 staf medis tewas
– 67 pekerja pertahanan sipil tewas
– 140 jurnalis terbunuh
– 7.000 orang hilang
– 77.143 terluka
– 72% korbannya adalah perempuan dan anak-anak
– 17.000 anak hidup tanpa salah satu atau kedua orang tuanya
– 11.000 orang terluka harus melakukan perjalanan untuk operasi
– 10.000 pasien kanker menghadapi kematian dan membutuhkan pengobatan
– 1.090.000 orang menderita penyakit menular akibat pengungsian
– 8.000 kasus infeksi virus hepatitis akibat pengungsian
– 60.000 ibu hamil berisiko karena kurangnya layanan kesehatan
– 350.000 pasien kronis berisiko karena tidak masuknya obat-obatan
– 5.000 tahanan dari Jalur Gaza selama perang genosida
– 310 staf layanan kesehatan ditahan
– 20 jurnalis ditahan dengan nama yang dikenal
– 2 juta orang mengungsi di Jalur Gaza
– 181 kantor pusat pemerintah hancur
– 103 sekolah dan universitas hancur total
– 309 sekolah dan universitas hancur sebagian
– 239 masjid hancur total
– 317 masjid hancur sebagian
– 3 gereja menjadi sasaran dan dihancurkan
– 86.000 unit rumah hancur total
– 294.000 unit rumah rusak sebagian dan tidak layak huni
– 75.000 ton bahan peledak dijatuhkan di Gaza
– 32 rumah sakit tidak dapat beroperasi
– 53 Puskesmas tidak dapat dilayani
– 160 institusi kesehatan menjadi sasaran
– 126 ambulans menjadi sasaran pasukan israel
– 206 situs arkeologi dan warisan hancur
– Kerugian langsung awal sebesar $30 miliar (Rp 480 triliun) akibat perang genosida di Jalur Gaza. (is/knrp)