200 Imigran Ilegal Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsha
Lebih dari 200 pemukim ilegal israel menyerbu Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur di bawah perlindungan polisi israel, kata pihak berwenang pada hari Rabu, Anadolu melaporkan (25/6/2025).
Sumber anonim dari Departemen Wakaf Islam mengatakan 217 pemukim ilegal israel menyerbu tempat suci tersebut.
Pusat Informasi Wadi Hilweh, sebuah kelompok hak asasi manusia setempat, mengatakan 124 pemukim menyerbu masjid tersebut pada pagi hari, dan 93 orang menerobos masuk ke tempat tersebut pada sore harinya.
Para pemukim melakukan ritual Talmud di dalam halaman di bawah perlindungan pasukan israel, kantor berita Wafa di Palestina melaporkan.
Penyerbuan pemukim tersebut terjadi setelah masjid dibuka kembali setelah 12 hari ditutup karena keadaan darurat yang diterapkan israel selama serangannya terhadap Iran.
israel mulai mengizinkan pemukim israel memasuki kompleks Al-Aqsha pada tahun 2003, meskipun ada keberatan dari Departemen Wakaf Islam.
Masjid Al-Aqsha adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut area itu Temple Mount, yang katanya merupakan lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.
israel menduduki Al-Quds Timur selama Perang Arab-israel 1967. israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (is/knrp)