65 Organisasi Minta Palestina Menjadi Prioritas Ketua Baru HAM PBB
Palestina – sejumlah organisasi Palestina dan internasional menyerukan kepada kepala PBB HAM PBB yang baru untuk memprioritaskan situasi HAM di Palestina, seperti yang dilansir oleh laman situs palestinechronicle.com, Rabu (19/10/2022). Permintaan ini tertuang dalam sebuah surat yang dikirimkan pada hari Senin. Selain itu, para organisasi tersebut menyambut komisioner HAM PBB yang baru, Volker Türk. Penandatangan di dalam surat tersebut diantaranya organisasi HAM dan tawanan Palestina Addameer, NGO hukum Al-Haq dan suara yahudi untuk perdamaian serta gerakan solidaritas Palestina di Inggris.
“hak-hak orang Palestina untuk menetukan nasib sendiri telah ditolak. Mereka (rakyat Palestina) tetap sabar selama lebih dari 7 dekade terhadap penjajahan dan apartheid zionis israel,” tulis organisasi tersebut di dalam suratnya. “Penduduk Gaza telah bertahan dalam keadaan hampir tidak dapat hidup selama 15 tahun dan pengungsi Palestina tidak dapat menggunakan haknya untuk kembali ke tanah ainya,” tambah mereka dalam surat itu.
Para organisasi tersebut ingin permasalahan HAM di Palestina menjadi agenda utama Türk. “Sudah terlalu lama, permasalahan Palestina diperlakukan sebagai pengecualian terhadap penerapan hukum internasional,” ungkap mereka. Surat tersebut juga menyoroti kebijakan administratif penjajah israel terhadap orang-orang Palestina. Kebijakan tersebut membolehkan penjajah israel untuk memenjarakan orang-orang Palestina tanpa batas waktu, tanpa tuduhan dan pengadilan. Selain itu, surat ini juga mengungkap 5.330 orang Palestina dibunuh oleh penjajah israel dalam 5 kali agresinya ke Jalur Gaza, antara tahun 2008 dan 2022. Surat itu juga menyoroti peningkatan aksi militer penjajah israel ke dalam kota-kota Tepi Barat terjajah. (wm/knrp)