Famine gaza qnn
Berita Palestina

70% dari Bayi Baru Lahir di Gaza : Prematur dan Kurus

Bayi prematur dan berat badan lahir rendah kini mencapai sekitar 70 persen dari total bayi baru lahir di Gaza, dengan satu dari tiga kehamilan dianggap berisiko tinggi, ujar seorang pejabat senior Dana Kependudukan PBB (UNFPA) (23/10).

“Di Gaza, saya tidak sepenuhnya siap dengan apa yang saya saksikan. Luasnya kehancuran tampak seperti lokasi syuting film distopia,” ujar Andrew Saberton, Wakil Direktur Eksekutif UNFPA, dalam konferensi pers tentang situasi perempuan dan anak perempuan di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Sayangnya, ini bukan fiksi,” tambahnya. “Gaza telah rata dengan tanah, bermil-mil puing dan debu, hanya menyisakan sedikit bangunan yang utuh. Ini bukan kerusakan tambahan, dan saya tidak bisa melupakan apa yang telah saya lihat.”

Saberton mengatakan 94 persen rumah sakit di Gaza rusak atau hancur.

“Di seluruh Gaza, satu dari empat orang kelaparan. Termasuk 11.500 ibu hamil, yang kelaparan merupakan bencana besar bagi ibu dan bayi yang baru lahir,” ujarnya.

Pejabat PBB tersebut menekankan bahwa “kematian ibu meningkat karena obat-obatan yang dapat menyelamatkan ibu tidak lagi tersedia, dan beberapa bayi baru lahir seringkali dijejalkan ke dalam satu inkubator karena kekurangan bahan bakar dan peralatan.”

Ia menekankan bahwa perempuan bahkan tidak dapat mengakses perlengkapan kebersihan pribadi yang paling dasar saat mereka sedang menstruasi.

“Dengan minimnya tempat tinggal, orang-orang berlindung di mana pun mereka bisa. Di bangunan yang hancur, di tenda-tenda kumuh di pinggir jalan,” ujar Saberton. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.