765 Warga Palestina Gugur. 4.000 Terluka di Hari Ketiga Serangan israel di Gaza

Sebanyak 765 warga Palestina telah gugur akibat pemboman tentara israel pada hari ketiga pertempuran antara israel dan kelompok Palestina di Gaza, menurut sebuah pernyataan, Anadolu Agency melaporkan (10/11/2023).

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan dalam laporan terbarunya, lebih dari 4.000 warga Palestina juga terluka akibat pemboman israel.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencatat sedikitnya 143 anak-anak dan 105 perempuan gugur dalam serangan di Gaza.

Selama tiga hari terakhir, Jalur Gaza menjadi sasaran pemboman besar-besaran israel dari udara dan darat, menyebabkan ratusan orang tewas, selain kerusakan besar-besaran di wilayah pemukiman.

Meskipun tentara israel mengklaim menargetkan instalasi militer dan situs Hamas dan kelompok Jihad Islam, Kementerian Dalam Negeri yang berbasis di Gaza mengatakan semua target israel adalah daerah pemukiman sipil.

Kelompok Palestina melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap israel pada Sabtu pagi, menembakkan rentetan roket dan menyusup ke israel melalui darat, laut, dan udara. Dikatakan bahwa serangan mendadak itu merupakan respons terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Al-Quds yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim ilegal terhadap warga Palestina.

Sebagai pembalasan, militer israel melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap gerakan perlawanan di Jalur Gaza.

Setidaknya 900 warga israel tewas dan lebih dari 2.600 lainnya terluka dalam pertempuran itu, menurut Kementerian Kesehatan israel. (is/knrp)