80 Persen Anak-Anak Palestina di Jalur Gaza Alami Kelemahan Mental
Gaza – Dalam laporan yang dilansir pada hari Rabu (15/6/2022), oleh Organisasi HAM NGO “Selamatkan anak-anak”, bahwa 80 persen anak-anak Palestina menderita kelemahan mental, seperti yang dilansir oleh laman situs aawsat.com, Rabu (15/6/2022) Laporan ini juga dilansir di hari yang bertepatan dengan dimulai blokade penjajah israel terhadap Jalur Gaza.
Dalam laporannya yang berjudul “orang-orang yang terblokade”, organisasi yang bermarkas di London ini mengatakan, bahwa kesehatan mental anak-anak di Jalur Gaza memburuk. Menurut laporan tersebut, sejak tahun 2018, jumlah anak-anak di Jalur Gaza yang mengeluhkan penyakit depresi , kesedihan dan ketakutan meningkat, dari 55 persen menjadi 80 persen.
Menurut Direktur organisasi itu, para anak-anak Jalur Gaza ini juga mengalami tidak bisa tidur, berkonsentrasi dan melihat meletusnya fase kekerasan yang baru. Dalam siaran pers, ia menyatakan, bukti fisik dari penderitaan mereka yaitu, buang air kecil yang tidak disengaja dan tidak mampu berbicara atau menyelesaikan tugas-tugas dasar. Organisasi ini menjelaskan, bahwa anak-anak berjumlah hampir setengah dari populasi orang Palestina di Jalur Gaza dan 800 ribu remaja di Jalur Gaza belum pernah menjalankan hidup tanpa blokade dari Jalur Gaza. (wm/knrp)