Berita Palestina

80 Ribu Jamaah Laksanakan Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha di Tengah Pembatasan Akses

Pada hari ke empat Ramadhan, sekitar 80 ribu jamaah berhasil melaksanakan shalat Isya dan Tarawih di lingkungan Masjid Al-Aqsha meskipun di tengah penerapan langkah-langkah militer ketat oleh penjajah israel yang membatasi akses ke masjid suci tersebut, dilansir dari laman situs Qudspress (5/3/2025).

Menurut data dari Departemen Wakaf Islam di Al-Quds, mayoritas jamaah merupakan penduduk kota suci atau warga dari wilayah yang berada di dalam Palestina batas tahun 1948. Hal ini terjadi karena ribuan warga Palestina dari Tepi Barat dilarang mengakses Al-Quds untuk beribadah di Masjid Al-Aqsha.

Penjajah israel dilaporkan menghambat akses jamaah melalui pintu Al-Amoud dan Al-Asbat dengan melakukan pengecekan identitas secara ketat. Beberapa pemuda bahkan ditahan dan dicegah untuk masuk ke dalam masjid.

Di sisi lain, pejuang kemerdekaan Palestina, dalam sebuah pernyataan pada awal Ramadhan, mendesak seluruh rakyat Palestina untuk segera menuju Masjid Al-Aqsha, serta melaksanakan ibadah seperti I’tikaf. Pejuang kemerdekaan Palestina menegaskan bahwa bulan Ramadhan harus menjadi momentum untuk meningkatkan ketaatan, persatuan, dan perlawanan terhadap penjajahan serta kelompok pemukim ilegal, sekaligus sebagai upaya mempertahankan dan melindungi Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha hingga terbebaskan dari kekotoran penjajahan.

Selain itu, Pejuang kemerdekaan Palestina juga mengajak seluruh komunitas Palestina di dunia untuk meluncurkan berbagai inisiatif dan kegiatan solidaritas guna mendukung saudara-saudara mereka yang terdampak di Gaza, Tepi Barat, dan Al-Quds. (mf/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.