9.700 Tawanan Palestina Masih Mendekam di Penjara israel

Palestina – Jumlah tawanan Palestina di penjara penjajah israel hingga akhir Juli yaitu sekitar 9.700 orang, yang di antaranya terdapat 80 wanita dan 250 anak-anak. Data tersebut termuat dalam lansiran laman situs aa.com.tr pada hari Selasa (9/7).

“Jumlah tawanan di dalam penjara penjajah israel hingga bulan Juli yaitu 9.700,” sekitar 9.700 orang,” kata NGO HAM Komunitas Tawanan Palestina.

Lembaga independent ini memaparkan, bahwa jumlah ini meliputi 380 orang tawanan administratif, 250 anak-anak, dan sekitar 80 perempuan di antaranya 2 ibu hamil.

Penangkapan administratif adalah keputusan penahanan sepihak penjajah israel tanpa didasari dengan tuduhan atau dakwaan, yang dikeluarkan atas perintah militer penjajah israel. Perintah tersebut didasari dengan dalih “adanya ancaman keamanan” terhadap penjajah israel. Jangka penahanan ini yaitu 6 bulan dan dapat diperpanjang sesuka hati oleh penjajah israel.

“Jumlah tawanan yang ditangkap dari Jalur Gaza tidak kurang dari 1.400 orang,” lanjut NGO tersebut.

Berdasarkan statistik jumlah penangkapan tawanan Palestina di Tepi Barat, termasuk Al-Quds, pasca 7 Oktober lalu yaitu 88 kasus penangkapan, 52 orang tawanan Palestina di antaranya masih ditahanan penjajah israel, termasuk 21 jurnalis dari Jalur Gaza.

Sejak dimulainya genosida, lebih dari 7.500 perintah dikeluarkan, baik perintah baru maupun diperbaharui.

Lembaga ini memaparkan, 18 tawanan Palestina meninggal dunia di penjara penjajah israel pasca 7 Oktober. Para tawanan telah diungkapkan identitasnya. Namun, puluhan tawanan dari Jalur Gaza yang meninggal dunia di penjara penjajah israel juga belum banyak terungkap kondisi dan identitas mereka.

“16 tawanan Palestina dari Jalur Gaza yang meninggal dunia sejak genosida Jalur Gaza dimulai masih ditahan jasadnya oleh penjajah israel. Mereka termasuk dalam 27 tawanan Jalur Gaza yang gugur, yang masih terus ditahan jasadnya oleh penjajah israel,” katanya. (wm/knrp)