KNRP Gelar Seminar Virtual Bertemakan Pengaruh Mufakat Jahat Resolusi 181 di Abad 21
knrp.org – Jakarta. organisasi kemanusiaan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) memperingati Hari Solidaritas untuk Palestina (PSD) 2020, yang jatuh pada tanggal 29 November.Peringatan ini ditandai dengan menggelar Seminar Virtual terkait sejarah dan analisa terhadap keputusan resolusi PBB no. 181.
Seminar virtual ini bertujuan untuk mengingatkan kembali 73 tahun permasalahan yang belum berakhir akibat resolusi tersebut. Seminar yang dilaksanakan pada 29 November ini, mengangkat tema “Menggugat Pembagian Palestina, Perjalanan Resolusi 181 PBB di Abad 21”. Ditayangkan secara live melalui channel KNRP TV di jejaring sosial media Youtube.
Seminar yang berlangsung selama 2 jam ini, menghadirkan para perwakilan dari lembaga-lembaga mitra KNRP, seperti PP Persis, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) dan FSLDK Indonesia. Adapun narasumber yang dilibatkan dalam acara ini yaitu Pemerhati Politik Internasional, Dr. Arya Sandhiyudha, M. Sc., dan CEO Al-Quds Foundation, Dr. Syarif Abu Syammala. Arya dalam pemaparannya mengatakan, bahwa resolusi 181 merupakan dasar membangun resolusi two state solution yang digaungkan saat ini dan sikap terkejut negara-negara PBB yang tidak menyangka perkembangan zionis israel akan membesar seperti sekarang ini. Sedangkan Syarif Abu Syammala menilai, bahwa permasalahan Palestina adalah symbol perjuangan bangsa Palestina. Menurutnya, resolusi 181 merupakan resolusi yang melanggar hukum internasional, karena menghilangkan hak suatu bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri. (wm/ms/knrp)