Kondisi Tawanan Palestina Semakin Memburuk
knrp.org – Ramallah. Badan Urusan Tawanan Palestina pada hari Selasa (2/10/2021), memperingatkan tentang memburuknya kondisi kesehatan tawanan Palestina Kayid Al-Fasfus, yang telah melakukan mogok makan selama 111 hari di penjara penjajah israel, dan dapat menyebabkan kematian bagi dirinya, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Selasa (2/10/2021).
Pengacara dari Badan tersebut, Karim Ajwa disela kunjungannya ke Kayid Al-Fasfus pada Selasa siang waktu setempat, menyatakan bahwa Al-Fasfus menderita sakit parah di seluruh tubuhnya serta merasakan panas di kedua matanya. Selain itu, ia juga kelelahan dan tidak memiliki kemampuan untuk bergerak, serta merasakan kebas di kakinya.
Al-Fasfus menceritakan kepada dirinya, pada hari Kamis kemarin, tepatnya pukul 12 malam waktu setempat, para sipir penjara penjajah israel datang dan mengikat Al-Fasfus seraya menyampaikan, bahwa ia saat ini berada di bawah tanggungjawab otoritas penjara penjajah israel. Hingga kini, jumlah tawanan Palestina yang masih berada di penjara penjajah israel yaitu 4.600 orang. (wm/fh)