AS Desak israel Lakukan Penyelidikan Shireen Abu Akleh secara komperhensif
Washington, D.C. – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price mengabarkan, bahwa AS meminta penjajah israel agar lebih detail melakukan penyelidikan atas pembunuhan Jurnalis Shireen Abu Akleh, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Jum’at (17/6/2022). “kami berupaya mencari informasi tambahan penjajah dari israel terkait penyelidikan pembunuhan Shireen Abu Akleh dan bentrokan pasukan penjajah israel dengan para pelayat pengantar jenazah Abu Akleh,” ujar Ned Price dalam siaran persnya.
“kami ingin Informasi lebih lanjut terkait penyelidikan Shireen Abu Akleh, serta hasil penyelidikan itu, jika selesai dilakukan, maka kami percaya bahwa akuntabilitas adalah elemen penting di dalam pembunuhannya dan peristiwa-peristiwa yang terjadi saat pemakaman;” lanjutnya.
Hal ini muncul setelah pernyataan Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis di gedung putih, John Kirby. Ia kembali menyerukan, agar pembunuhan Shireen Abu Akleh dibuka secara menyeluruh, serta menekankan pentingnya meminta tanggungjawab dari pembunuhnya.
Kamis kemarin (16/6/2022), Kirby menjawab salah satu pertanyaaan wartawan dengan mengatakan, bahwa yang AS inginkan adalah penyelidikan menyeluruh dalam hal ini, dengan akuntabilitas dan tanggungjawab, di akhir penyelidikan. Polisi penjajah israel sendiri melarang hasil-hasil penyelidikan dalam peristiwa serangan ke Jenazah Sheering Abu Akleh, dibuka dan dilansir. Peristiwa serangan ini terjadi di kota bagian timur Al-Quds, pada tanggal 13 Maret lalu. (wm/knrp)