Penjajah israel Larang Al-Qur’an Masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha

Al-Quds – Perdana Menteri penjajah israel, Yair Lapid menolak sebuah permintaan dari raja Abdullah II, terkait pemberian izin terhadap Yordania agar dapat membawa Al-Qur’an ke Masjid Al-Aqsha di bagian timur Al-Quds terjajah, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Kamis (28/7/2022).

Menurut Perusahaan Penyiaran penjajah israel, kan 11, permintaan dibuat saat pertemuan antara Lapid dan raja Abdullah di Amman, pada hari Rabu (27/7/2022). Sebelum permintaan ini dilayangkan ke Yair Lapid, Yordania telah mengajukan hal yang sama ke Perdana Menteri penjajah israel sebelumnya, Naftali Bennett, namun sikap serupa juga diberikan oleh Naftali Bennett.

Selain kepada Lapid dan Bennett, Raja Abdullah juga mengajukan permintaan yang sama kepada Presiden penjajah israel Isaac Herzog, sikap yang sama dengan Lapid dan Bennett pun, juga ditujukan Herzog kepada Raja Abdullah II. Kesepahaman Yordania-penjajah israel dalam kesepakatan damai di dalam Wadi Arabah, yaitu mengakui status khusus Yordania sebagai penjaga situs Nasrani dan islam di bagian timur Al-Quds terjajah. (wm/knrp)