Polisi Penjajah israel Kosongkan dan Tutup Kawasan Pintu Al-Amud
Al-Quds – Otoritas penjajah israel pada Kamis (26/1/2023), menutup wilayah “pintu Al-‘Amud” dan mengosongkan wilayah tersebut dari orang-orang Palestina, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Ratusan orang Palestina berupaya untuk pergi ke dekat titik yang memungkinkan dari pintu Al-‘Amud, meskipun kawasan itu ditutup oleh penjajah israel.
Menurut channel 13 ibrani, penutupan ini dilakukan sehubungan dengan seruan organisasi-organisasi ekstrimis permukiman penjajah israel untuk menggelar aksi pawai bendera di kawasan pintu Al-‘Amud. Channel tersebut memberitakan, Menteri Keamanan penjajah israel Itamar Ben Gvir meminta izin perdana Menteri Benyamin Netanyahu, untuk menggelar aksi pawai bendera di kawasan pintu Al-Amud, namun ditolak oleh Netanyahu.
“Selama pertemuan keamanan pada Kamis (26/1/2023) sore, Netanyahu menyampaikan kepada Ben Gvir bahwa penjajah israel sedang berada di ujung tanduk,” lapor Channel 13 Ibrani. Channel ini memberitakan, Ketua Dinas Keamanan penjajah israel Shin Bet, Ronen Bar menegaskan pentingnya mencegah aksi para pemukim ilegal ektrimis yahudi israel saat ini di pintu Al-Amud, karena akan menambah ketegangan wilayah. Keputusan tersebut didukung oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Panglima Militer penjajah israel Herzy Halevy. (wm/knrp)