Korban Pengungsi Palestina di Gempa Turki-Suriah Kembali Bertambah
Ramallah – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina kembali mengumumkan, jumlah korban gempa dari orang-orang Palestina bertambah menjadi 77 orang, seperti yang dilansir oleh laman situs palinfo.com. Angka ini diumumkan setelah adanya konfirmasi keluarga Palestina yang beranggotakan 3 orang di kota Antakya, Turki.
Kementerian Palestina tersebut melaporkan, total korban orang Palestina di Turki mencapai 26 orang dan 51 orang di Suriah. Lembaga negara ini mengungkapkan, 3 orang korban yang terindentifikasi bernama Aisyah, Abdullah dan Abdul Mu’in Bakir. Mereka merupakan aslinya adalah pengungsi Palestina di Suriah, di kamp pengungsian Daraa, sebelum datang ke Turki.
Menurut Duta Besar Palestina untuk Turki, Faid Mustafa, pada Kamis (9/2/2023) malam, tim evakuasi berhasil mengevakuasi jasad dokter Yusuf Majdi Darabiah dari Jalur Gaza, di kota Antakya, setelah dikabarkan menghilang selama 3 hari berturut-turut akibat gempa. Duta Besar Ahmad Daek mengabarkan, adanya peluang penambahan korban karena tidak adanya informasi secara lengkap terkait keamanan seluruh keluarga Palestina yang berada di kawasan-kawasan terdampak, di Turki dan Suriah. Jumlah korban jiwa dari gempa besar yang menghantam Turki selatan dan Suriah utara telah menyentuh lebih dari 21 ribu orang dan puluhan ribu korban luka. Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlanjut di tengah kondisi yang sangat dingin. (wm/knrp)