Pasukan israel Lakukan Tindakan Represif untuk Bubarkan Aksi Damai Palestina

Palestina – Pasukan penjajah israel pada Selasa (1/8/2023) membubarkan aksi yang digelar oleh para warga Palestina dan aktivis yang mengutuk kontrol pemukiman penjajah israel yang berdiri di atas tanah milik warga Palestina, bagian utara kota Al-Kholil, selatan Tepi Barat, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Akibat tindakan represif ini, para warga yang ikut serta dalam aksi damai ini mengalami luka-luka memar.

“Sekelompok pemukim ilegal yahudi israel merampas 10 dunam (1 dunam setara dengan 1.000 meter persegi) pada 2 hari lalu. Para pemukim ilegal yahudi israel mendirikan tenda dan menanami pohon-pohon. Semua kegiatan pemukim ilegal yahudi israel di tanah tersebu dilindungi oleh tentara penjajah israel,” ujar pemilik lahan, Ali Aqel.

“Tanah tersebut milik orang Palestina milik orang Palestina dan berisi sumur air yang dibangun sebelum penjajahan zionis israel di Tepi Barat,” tambahnya.

Aqel menuduh tentara penjajah israel memberikan penjagaan kepada para pemukim ilegal yahudi israel, untuk membangun pos permukiman di wilayah itu dan menguasai lahan tersebut. Menurut statistik terbaru gerakan peace now, sekitar 700 ribu pemukim ilegal yahudi israel tinggal di 146 permukiman penjajah israel dan 146 pos permukiman penjajah israel di Tepi Barat, termasuk di bagian timur Al-Quds terjajah. PBB menganggap aktivitas permukiman penjajah israel tidak sah dan meminta untuk segera dihentikan, serta dinilai mengancam solusi dua negara. (wm/knrp)