Hadang Penghancuran Rumah, Ratusan Orang Palestina Terluka oleh Tentara israel

Ramallah – Puluhan orang Palestina pada Selasa (8/8/2023) bentrok dengan tentara penjajah israel di kamp pengungsi Palestina Askar, bagian timur Nablus, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Bentrokan ini terjadi dikarenakan, upaya warga Palestina sekitar menghalau penyerbuan tentara penjajah israel untuk menghancurkan rumah orang Palestina.

NGO Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, petugasnya menangani ratusan orang yang terluka saat penyerbuan tentara penjajah israel ke kamp pengungsi Askar, Utara Tepi Barat. Selain itu, pasukan penjajah israel juga menangkap 20 orang Palestina di berbagai tempat di Tepi Barat.

“1 korban Palestina akibat tembakan peluru tajam di kaki dan 3 tembakan akibat tembakan peluru karet penjajah israel, serta 185 orang sesak nafas akibat tembakan gas air mata, telah mendapatkan perawatan langsung di lapangan,” lapor NGO Bulat Sabit Merah Palestina.

“Di antara para korban luka ini, warga Palestina juga mengalami luka akibat serangan pemukulan dan jatuh, yang disebabkan proses pengejaran tentara penjajah israel. Bulan Sabit Merah juga mengevakuasi para keluarga Palestina, dari tempat-tempat bentrokan,” tambahnya.

Menurut para saksi mata, sejumlah besar pasukan penjajah israel beserta unit arsitekturnya menyerbu kota Nablus pada tengah malam Senin (7/8/2023)/Selasa (8/8/2023), lalu melakukan pengempungan ke kamp pengungsi Askar, dengan tujuan menghancurkan rumah tawanan Palestina Abdul Fatah Kharusheh. “Bentrokan pecah antara penduduk Palestina di kamp pengungsi Askar dengan pasukan penjajah israel, selama proses persiapan penghancuran rumah yang memakan waktu satu jam,” menurut saksi mata. (wm/knrp)