BREAKING NEWS: Bocah Palestina Ditembak Hingga Mati di Al-Quds
Seorang anak Palestina berusia 15 tahun menjadi korban terbaru dalam kekerasan militer israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan. Khaled Samer al-Za’anin, 15, ditembak di daerah Bab Al-Amud di Kota Tua Yerusalem Timur pada Rabu malam (30/08/2023), menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.
Sumber setempat mengatakan bahwa anak laki-laki itu dibiarkan berlumuran darah di tanah dan bantuan medis dilarang untuk menolongnya. Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut dibunuh dengan darah dingin, namun media israel mengklaim bahwa al-Za’anin mencoba menikam seorang pemukim ilegal Yahudi.
Tepat sebelum penembakan, saksi mata Palestina mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut awalnya diserang oleh pemukim ilegal dan polisi israel, sebelum seorang petugas israel melepaskan tembakan dari jarak dekat, membunuh anak tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan anak laki-laki itu tergeletak di tanah, berdarah, dan sejumlah besar polisi pendudukan israel dan pemukim ilegal mengepung daerah tersebut. Menurut WAFA, polisi penjajah israel menyerang jurnalis Palestina untuk mencegah mereka mencapai lokasi tersebut.
Sore harinya, sejumlah besar tentara penjajah israel menggerebek rumah Za’anin di kota Beit Hanina, di wilayah utara Al-Quds Timur yang diduduki.
Setelah membuat kekacauan di dalam rumah, tentara menyerang pelayat yang datang ke rumah keluarga Za’anin untuk menunjukkan solidaritas kepada orang tua yang berduka.
Hampir 230 warga Palestina, banyak di antaranya adalah anak-anak, telah dibunuh oleh pasukan israel di wilayah pendudukan sejak awal tahun 2023. Para pejabat PBB telah menyatakan bahwa tahun ini adalah tahun paling kejam dalam hal korban jiwa warga Palestina di Tepi Barat sejak tahun 2005. (is/knrp)