400 Orang Palestina Meninggal Dibom israel Dalam 24 Jam

Jalur Gaza – Penjajah israel membumingahuskan seluruh kawasan kamp pengungsian Palestina Jabalia, Jalur Gaza utara pada Selasa (31/10/2023) malam, seperti yang dilansir oleh laman situs aawsat.com.

Menurut data yang dihimpun dari pihak berwenang setempat, otoritas penjajah israel telah membunuh dan melukai sedikitnya 400 orang dalam pembantaian keji ini. Pesawat-pesawat tempur penjajah israel menghancurkan seluruh kawasan At-Trans di kamp pengungsian Jabalia.

“Jumlah sementara mengenai korban jiwa dan luka akibat serangan penjajah israel ke kamp pengungsi Jabalia yaitu 400 orang,” ujar Iyad Al-Bazm, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza.

“Kebanyakan dari para korban serangan penjajah israel ke kamp Jabalia, adalah anak-anak dan wanita,” tambahnya.

Kepala Biro Media Otoritas Palestina Salamah Ma’ruf  mengatakan, serangan ke Jabalia tadi malam adalah kejahatan terbesar yang dilakukan dalam agresi penjajah israel ke Jalur Gaza.

Serangan ini merupakan serangkaian serangan penjajah israel ke Jalur Gaza pada hari ke-24 nya ke Jalur Gaza. Serangan juga menyasar kawasan lainnya seperti kamp pengungsian Nuseirat dan kamp pengungsian As-Syati.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, jumlah korban serangan penjajah israel ke Jalur Gaza terus bertambah. Tercatat, sekitar 9 ribu meninggal dunia dan lebih dari 23 ribu orang luka-luka (73 persen korban di antaranya adalah anak-anak, wanita dan lansia).

Kamp pengungsian Jabalia adalah tempat pengungsian terbesar di Jalur Gaza, yang dibangun oleh UNRWA pada tahun 1948. Kawasan ini dihuni oleh 116 ribu pengungsi dan memiliki luas hanya 1,4 kilometer persegi. Kawasan tersebut dianggap sebagai salah satu daerah yang padat penduduknya. (wm/knrp)