Organisasi HAM Eropa Serukan Investigasi Atas Penguburan Orang Palestina Hidup-hidup oleh israel
Organisasi hak asasi manusia Euro-Med Monitor mendesak penyelidikan kejahatan perang israel setelah adanya laporan mengenai warga sipil Palestina yang dikubur hidup-hidup di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Sabtu, kelompok yang bermarkas di Jenewa tersebut mengatakan bahwa penyelidikan internasional yang independen harus dibuka terhadap laporan-laporan ini.
Menurut Euro-Med Monitor, “buldoser tentara israel melaju ke rumah sakit (pada hari Sabtu) pagi dan menghancurkan seluruh bagian selatannya, meninggalkan kehancuran besar setelah beberapa hari serangan dan pengepungan tanpa henti.”
Hal ini menyusul serangan dan pengepungan tanpa henti selama beberapa hari. Tercatat bahwa tank-tank israel mengepung rumah sakit dan penembak jitu mengambil alih gedung-gedung di sekitarnya dan menembak siapa pun yang lewat.
“Pasukan israel secara langsung mengebom bangsal bersalin rumah sakit tersebut pada hari Senin, 11 Desember, menewaskan dua wanita dan dua bayi mereka serta mengamputasi kaki wanita ketiga,” kata laporan tersebut, menambahkan bahwa pasukan israel menahan direktur rumah sakit, Dr. Ahmed Al-Kahlot, “dan menangkap lebih dari 70 petugas kesehatan dari rumah sakit ke tujuan yang tidak diketahui.”
“Euro-Med Monitor menerima kesaksian yang mengkonfirmasi bahwa seorang pria lanjut usia baru-baru ini meninggal karena kelaparan di rumah sakit, sementara seorang lainnya terbunuh setelah seekor anjing militer Israel dilepaskan,” tambah laporan itu.
Pada Sabtu pagi, sebelum meninggalkan fasilitas medis, “buldoser israel mengubur warga sipil Palestina hidup-hidup di halaman rumah sakit, menurut kesaksian (Euro-Med Monitor) yang diterima dari media dan kru medis di lapangan.”
“Setidaknya satu jenazah terlihat di tengah tumpukan pasir, kata para saksi, yang membenarkan bahwa korban terluka sebelum dikuburkan dan dibunuh,” tambah laporan itu.
Jurnalis Palestina Anas al-Sharif menulis di X setelah mengunjungi rumah sakit tersebut setelah penarikan pasukan israel, bahwa apa yang dilakukan pendudukan israel di dalam Rumah Sakit Kamal Adwan adalah kejahatan keji terhadap warga dan staf medis.
Video yang diambil oleh al-Sharif menunjukkan bahwa halaman tersebut, yang berisi banyak tenda yang menampung pengungsi Palestina, sengaja dibuldoser oleh pasukan pendudukan israel.
Dalam video tersebut, al-Sharif menunjukkan apa yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong-potong, dengan mengatakan: “Ini adalah tubuh seorang pengungsi yang terluka yang berada di rumah sakit dan ditabrak oleh buldoser Israel.” (is/knrp)