1.000 Anak Jalani Amputasi Tanpa Obat Bius di Gaza
Sekitar 1.000 anak-anak diamputasi anggota tubuhnya tanpa anestesi di Jalur Gaza sejak israel memulai kampanye pemboman brutalnya pada 7 Oktober, kata Dana Anak-anak PBB (UNICEF) (27/12/2023).
Ia menambahkan bahwa membiarkan penembakan terus menerus di Gaza berarti memberi lampu hijau pada pembunuhan lebih banyak anak-anak.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza sebelumnya menyatakan bahwa hampir 70 persen korban agresi adalah anak-anak dan perempuan.
Korban tewas warga Palestina akibat serangan israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 20.674 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut kemarin.
Juru bicara kementerian Ashraf Al-Qudra juga mengatakan bahwa 54.536 orang terluka dalam serangan yang berlangsung selama berbulan-bulan tersebut.
Serangan gencar israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang akut. (is/knrp)