Ayo Tetap Bantu Gaza. Bantuan ke Gaza Saat Ini Hanya Penuhi 10% Kebutuhan Korban Genosida israel
Menurut kantor berita Anadolu, surat kabar israel Haaretz menulis pada hari Minggu: “Separuh penduduk Gaza berada dalam kondisi kelaparan yang parah atau ekstrem, dan 90% dari lebih dari dua juta penduduk Gaza sering kali tidak mendapatkan makanan sepanjang hari. ”
“190 truk yang memasuki Gaza setiap hari dengan persetujuan israel hanya menyediakan sekitar 10% dari kebutuhan warga Gaza,” tambahnya.
“Media israel sebagian besar menyembunyikan dari publik mengenai besarnya kehancuran, kematian, dan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza akibat perang,” kata surat kabar tersebut.
“Sedikit informasi yang berhasil menembus tembok pembatas media arus utama berasal dari sumber asing, atau melalui media sosial…”, tambah laporan itu.
Dengan sekitar 1,4 juta dari 2,3 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Gaza, penduduknya bergulat dengan kondisi kemanusiaan dan kesehatan yang sangat buruk.
israel telah membatasi akses terhadap makanan, air, obat-obatan, dan listrik di tengah pemboman yang intens.
Pekan lalu, Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths, memperingatkan bahwa Gaza akan menjadi bencana kesehatan masyarakat, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Dewan Keamanan untuk mewujudkan resolusi kemanusiaan baru-baru ini.
PBB telah menunjuk Menteri Belanda Sigrid Kaag sebagai Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi Gaza untuk mengawasi pengiriman bantuan kemanusiaan.
PBB mengatakan Kaag akan memfasilitasi, mengoordinasikan, memantau, dan memverifikasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Kaag akan memulai tugasnya pada 8 Januari.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 21,978 warga Palestina telah terbunuh, dan 57,697 terluka dalam genosida israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober. Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak. (is/knrp)