Di Hari ke 136 Serangan israel ke Gaza, Demonstrasi Besar – besaran Kutuk israel di Negara Barat Terus Terjadi
Ratusan ribu orang berbaris di jalan-jalan kota-kota besar Eropa untuk menyerukan gencatan senjata segera di Gaza ketika jumlah korban tewas di daerah kantong Palestina mendekati 30.000 orang akibat serangan Israel yang tiada henti sejak 7 Oktober, Anadolu Agency melaporkan (18/2/2024).
Para pengunjuk rasa di London berkumpul di Marble Arch untuk memulai pawai pada Hari Aksi Global – yang diselenggarakan oleh kelompok advokasi dan aksi Palestina yang berbasis di Inggris. Prosesi tersebut mengikuti jalan utama di pusat kota London untuk mencapai Kedutaan Besar israel.
Pawai tersebut merupakan salah satu unjuk rasa pro-Palestina terbesar yang diadakan di London sejak 7 Oktober. Acara tersebut juga dihadiri oleh sekelompok pengunjuk rasa Yahudi.
Di ibu kota Irlandia, Dublin, puluhan ribu orang berkumpul untuk menyerukan tindakan terhadap Gaza dan gencatan senjata segera.
Ibu kota Spanyol, Madrid, menyaksikan ribuan pengunjuk rasa berbaris untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.
Di kota Munich, Jerman, tempat para pemimpin dan menteri dunia menghadiri Konferensi Keamanan Munich, para pengunjuk rasa berkumpul sekitar 200 meter dari tempat konferensi utama untuk menyerukan gencatan senjata.
Puluhan ribu pengunjuk rasa juga memenuhi Lapangan Dam utama di ibu kota Belanda, Amsterdam.
“Gencatan Senjata Sekarang”, “Hentikan Genosida”, dan “Bebaskan Palestina” terpampang di banyak plakat dan spanduk yang dibawa massa.
Hari Aksi Global yang kedua ini diselenggarakan oleh Koalisi Palestina yang dibentuk oleh Kampanye Solidaritas Palestina, Forum Palestina di Inggris, Koalisi Hentikan Perang, Sahabat Al-Aqsa dan Asosiasi Muslim Inggris.
“Lebih dari 1,7 juta warga Gaza terpaksa mengungsi dari rumah mereka, lebih dari 28.000 warga Palestina terbunuh dan 100.000 lainnya terluka, yang diterima ICJ sebagai kasus genosida yang masuk akal,” kata pernyataan bersama koalisi tersebut.
“Meskipun ICJ menyerukan israel untuk menghentikan tindakan genosida, Pemerintah israel telah menegaskan niatnya untuk melanjutkan serangan militer skala penuh terhadap Rafah,” tambahnya, mengacu pada rencana israel untuk menyerang Rafah. (is/knrp)