Perang Di Gaza Buat israel Hampir Bangkrut
Perekonomian israel terus menderita karena serangan terus-menerus terhadap Palestina, sementara Tel Aviv mengalami penurunan permintaan, kenaikan biaya dan kekurangan tenaga kerja, Anadolu Agency melaporkan (18/2/2024).
Israel telah menyerang Jalur Gaza sejak Oktober dan menewaskan sekitar 30.000 warga sipil. Beberapa laporan menyebutkan bahwa negara tersebut telah memanggil 350.000 warga sipil untuk bergabung dengan tentara sebagai cadangan.
Biaya pemanggilan pasukan cadangan serta penurunan produktivitas karyawan di beberapa sektor, berjumlah $630 juta per minggu, menurut laporan yang diterbitkan oleh Bank Israel pada bulan November.
Kerugiannya diperkirakan akan meningkat karena israel terus memperluas serangan terhadap Palestina dan jatuhnya korban dari militer israel.
Pemerintah israel mulai memberlakukan embargo terhadap pekerja Palestina, meskipun keputusan tersebut menyebabkan guncangan pasokan dalam perekonomian, kata Amir Yaron, gubernur Bank israel, kepada CNBC.
Biaya bulanan embargo terhadap karyawan Palestina dapat meningkat hingga $1 miliar, menurut laporan dari Kementerian Keuangan israel, menurut laporan media. (is/knrp)