Badut-badut Sebarkan Kegembiraan di Antara Anak-anak Gaza
Di Jalur Gaza yang terkepung, dimana tantangannya tampaknya tidak dapat diatasi, sekelompok individu yang berdedikasi dari Free Gaza Circus mengubah kesulitan menjadi momen kebahagiaan bagi anak-anak. Didirikan pada tahun 2018, organisasi nirlaba ini bertekad untuk menebar kebahagiaan dan tawa meski keadaan sulit yang dihadapi masyarakat Gaza.
‘Sirkus adalah kebahagiaan,’ kata pendiri Free Gaza Circus Mohammad Khader kepada MEMO. “Mengingat situasi yang kita alami di Gaza, tugas kita adalah menghilangkan energi negatif dengan menyebarkan harapan dan cinta meskipun ada situasi di Jalur Gaza.”
Melalui pembelajaran, lokakarya, dan residensi, organisasi nirlaba ini berfokus pada penyembuhan dan menyediakan saluran terapi bagi anak-anak yang terus bergulat dengan tekanan psikologis yang diakibatkan oleh kampanye militer israel yang telah menewaskan sekitar 30.000 orang. Warga Palestina yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Blokade yang diberlakukan oleh israel telah memperburuk situasi, membatasi atau menghentikan sepenuhnya pengiriman bantuan kemanusiaan penting, termasuk makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, organisasi ini bertekad untuk terus memberikan kenyamanan dan menghilangkan stres kepada anak-anak Gaza melalui kegiatan sirkus mereka di kamp-kamp pengungsi di kota Rafah di bagian selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.
“Kami akan melanjutkan sirkus kami karena kami berada dalam situasi darurat, dan kami memerlukan kegiatan ini karena dapat membantu memberikan kenyamanan dan menghilangkan stres serta menghilangkan energi negatif dalam diri anak-anak,” Khader menekankan. Harapan utamanya, katanya, adalah agar anak-anak Gaza ‘hidup seperti anak-anak lainnya di dunia’. (is/knrp)