israel Hancurkan 3 Rumah Warga Palestina di Al-Quds Meski Diprotes Eropa
Pasukan israel menghancurkan tiga rumah warga Palestina di Al-Quds pada hari Rabu, meskipun ada protes dari Eropa, Anadolu Agency melaporkan (27/2/2024).
Pasukan israel menyerbu Al-Walaja, di selatan Al-Quds dan menghancurkan tiga rumah dengan dalih tidak memiliki izin mendirikan bangunan, kata kepala kota, Hadir Al-Araj, kepada Anadolu.
“israel melakukan segalanya untuk memperketat kondisi bagi warga Palestina untuk mengusir mereka dari tanah mereka,” tambahnya.
Penghancuran tersebut terjadi satu hari setelah misi diplomatik sejumlah anggota UE di Al-Quds dan Ramallah mengecam pembongkaran yang sedang dilakukan israel di Tepi Barat.
Menurut Al-Araj, pasukan israel telah menghancurkan delapan rumah warga Palestina di Tepi Barat sejak Tel Aviv melancarkan perangnya di Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Warga Palestina dan kelompok hak asasi manusia israel menuduh pemerintah kota israel menolak izin mendirikan bangunan bagi warga Palestina, sementara mengizinkan pembangunan pemukiman khusus Yahudi di Tepi Barat.
israel menduduki Al-Quds selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Palestina bersikeras menjadikan Al-Quds sebagai ibu kota negara yang mereka harapkan, berdasarkan resolusi hukum internasional.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober. (is/knrp)