Pasukan israel Bunuh Anak Palestina, Penjarakan 55 Warga
Seorang pemuda Palestina telah dibunuh oleh pasukan israel di kamp pengungsi Qalandiya, sementara bentrokan bersenjata sengit terjadi antara pasukan penjajah israel dan pejuang perlawanan di kamp Nour Shams di kota Tulkarem, keduanya di Tepi Barat.
Selain itu, pasukan israel menahan 55 warga Palestina di beberapa wilayah di Tepi Barat, lapor Masyarakat Tahanan Palestina.
Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, Mustafa Abu Shalbak yang berusia 16 tahun terbunuh setelah menjadi sasaran tembakan israel selama invasi kamp Al-Amari, di Ramallah (4/3/2024).
Rekaman juga dibagikan tentang seorang tentara israel yang terluka dan tertatih-tatih selama invasi.
Ambulans israel kemudian dilaporkan berada di kamp tersebut untuk menarik buldoser yang rusak, di tengah bentrokan bersenjata yang sengit dan berkelanjutan dengan kelompok pejuang.
Menurut WAFA, “buldoser penjajah menghancurkan dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan-jalan kamp dan sebagian jalan baru di pinggirannya.”
Konfrontasi terjadi antara pemuda dan tentara penjajah di tengah tembakan keras, sementara ledakan berturut-turut terdengar di kamp tersebut, WAFA melaporkan.
Bentrokan bersenjata juga terjadi pada hari Senin antara pasukan israel yang menyerang dan kelompok perlawanan di Tubas, di timur laut Tepi Barat.
Brigade tersebut mengkonfirmasi bahwa pejuang mereka terus terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara yang menyerbu kota dengan kendaraan militer mereka.
Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan jumlah total penahanan sejak 7 Oktober meningkat menjadi sekitar 7.400. (is/knrp)