8 Warga Sipil Palestina Meninggal Dunia Akibat Serangan Udara israel di Rafah
Jalur Gaza – 8 orang Palestina meninggal dunia akibat bombardir penjajah israel ke wilayah-wilayah di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, yang di antaranya terdapat 5 orang diantaranya anak-anak dan 2 perempuan, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Jalur Gaza menjadi target agresi penjajah israel sejak lebih dari 6 bulan lalu.
“8 orang warga sipil dari keluarga Ayyad meninggal dunia akibat pengeboman penjajah israel ke sebuah bangunan, di lahan pertanian di distrik As-Salam, selatan Jalur Gaza. Mereka adalah keluarga yang mengungsi dari kota Gaza. Di antara para korban jiwa, terdapat 5 orang anak dan 2 perempuan”, kata seorang sumber medis dalam wawancaranya dengan kantor berita Anadolu.
Selain korban jiwa, pengeboman brutal penjajah israel juga menyebabkan sejumlah orang Palestina terluka.
Di lokasi berbeda, penjajah israel juga melakukan serangan kejinya ke sebuah rumah milik keluarga Al-Bahabsa, yang berlokasi di sekitar pemakaman timur, di bagian timur Rafah.
Pengeboman penjajah israel ini terjadi di saat meningkatnya peringatan dari regional maupun internasional mengenai persiapan untuk menginvasi Rafah. Rencana invasi penjajah israel tersebut akan membahayakan ratusan warga sipil Palestina yang mengungsi di lokasi tersebut. Selain itu, Rafah juga merupakan tempat perlindungan terakhir warga Palestina di selatan Jalur Gaza.
Sebelumnya tentara penjajah israel telah ditarik mundur dari kamp pengungsi An-Nuseirat, di Jalur Gaza tengah. Pasca operasi darat tentara penjajah israel ke wilayah tersebut selama 8 hari. Operasi darat itu menyebabkan banyaknya warga Palestina yang gugur dan luka-luka, bahkan kehancuran besar-besaran. (wm/knrp)