Kenangan Nakba Terulang Kembali Saat israel Intensifkan Serangan di Gaza
Tentara penjajah israel melanjutkan serangannya yang tanpa henti dan menghancurkan di Jalur Gaza pada hari ke-222.
Penggerebekan semakin intensif di wilayah tersebut, dari utara hingga Rafah di selatan, yang mengakibatkan sejumlah pembunuhan dan cedera, Quds News Network melaporkan pada hari Rabu (15/5/2024).
Pesawat tempur israel melakukan serangkaian serangan udara di Jalan Al-Ajarma di kamp Jabalia.
Selain itu, artileri israel telah menargetkan lokasi di Al-Mughraqa dan Al-Zahraa, di utara Kegubernuran Pusat. Laporan menunjukkan adanya korban jiwa akibat pemboman klinik medis UNRWA di selatan Kota Gaza.
Pasukan penjajah juga melancarkan serangan intensif terhadap rumah-rumah pemukiman di berbagai wilayah di Jalur Gaza, yang menyebabkan kehancuran total di beberapa rumah.
Dalam berita terkait, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan segera dibukanya kembali penyeberangan Rafah yang ditutup sekitar seminggu lalu.
Juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, mengungkapkan kengerian Sekretaris Jenderal atas peningkatan aktivitas militer di dalam dan sekitar Rafah oleh pasukan israel, dan menekankan bahwa perkembangan ini menghambat bantuan kemanusiaan dan memperburuk situasi yang sudah mengerikan.
Dujarric menekankan perlunya melindungi warga sipil setiap saat di Rafah dan di seluruh Gaza, dan menyoroti bahwa saat ini tidak ada tempat yang aman bagi warga Gaza.
Guterres telah menegaskan kembali seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan semua tawanan israel yang saat ini ditahan di Jalur Gaza. (is/knrp)