BKIM IPB University Gelar Acara Diskusi Terbuka Terkait Isu Palestina
Bogor– Kondisi Palestina semakin genting dan belum ada gencatan senjata dalam waktu dekat, serta maraknya aksi mahasiswa luar negeri yang menyuarakan dengan lantang dan berani membela Palestina menjadi korban kekerasan aparat, memantik nurani Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB untuk gelar acara diskusi terbuka sekaligus penggalangan donasi Palestina pada Sabtu (25/05/2024) di Auditorium FMIPA IPB University.
Adapun tema yang diusung yaitu “Zillenial Discussion on The Palestinian Issues”, dihadiri oleh sekitar 40 mahasiswa yang masih peduli atas tragedi genosida di Palestina ditengah surutnya kepedulian para pemuda Indonesia atas isu Palestina yang masih berlangsung.
Kegiatan berlangsung dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB yang turut dimeriahkan dengan penampilan hadroh dari mahasiswa pada awal acara. Hadir pula Ustadz Iskandar Samaullah selaku Ketua Subdirektorat Sosial Edukasi sebagai perwakilan dari KNRP dan Coach Sofwan Al-Banna yang menghangatkan diskusi terbuka ini.
Dalam diskusi kali ini, Ustadz Iskandar selain menyampaikan kondisi Palestina terkini dan update penyaluran yang telah disalurkan untuk saudara-saudara di Palestina, mengajak mahasiswa dan citivitas akademika IPB untuk mensyiarkan isu Palestina dan aksi genosida israel di kampus dan masyarakat sekitar, “terus suarakan kondisi Palestina agar perhatian itu selalu ada, serta diikuti dengan kontribusi dalam meringankan penderitaan rakyat Palestina”, pesan Iskandar.
Acara berlangsung dengan khidmat dan dilanjutkan dengan diskusi terbuka terkait isu Palestina secara berkelompok yang ditutup dengan presentasi kesimpulan hasil dari diskusi. Adapun beberapa poin penting kesimpulan diskusi tersebut antara lain sepakat bahwa praktik genosida yang salah adalah israel dan Palestina adalah korban, kita harus peduli Palestina baik karena dorongan kemanusiaan ataupun aqidah, sikap boikot menunjukkan keberpihakan kita, langkah kongkrit sebagai mahasiswa yaitu menjadi terdepan dalam pemikiran untuk menyelamatkan saudara-saudara di Palestina. (mh/knrp)