Hari Anak Internasional Ditandai Dengan Meninggalnya 15.000 Anak – anak di Gaza
Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan bahwa sejak dimulainya serangan militer di Gaza, 620.000 siswa dilarang bersekolah, dan 88.000 siswa dilarang untuk kuliah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Lebih dari 15.000 anak telah terbunuh sejak dimulainya agresi israel di Jalur Gaza, sebagian besar dari mereka adalah anak sekolah. Jumlah tersebut ditambah 64 siswa dari sekolah-sekolah di Tepi Barat, termasuk Al-Quds.
Pernyataan tersebut menandai Hari Anak Internasional yang diadakan pada tanggal 1 Juni.
Kementerian Pendidikan mengatakan anak-anak Gaza adalah “korban terbesar dari agresi penjajah yang sedang berlangsung sejak 7 Oktober,” lapor kantor berita resmi Palestina WAFA.
Laporan tersebut menyoroti bahwa pasukan penjajah israel “menghancurkan sekolah dan taman kanak-kanak dan secara khusus menargetkan warga sipil yang memiliki anak-anak, membunuh mereka, menelantarkan mereka secara paksa, menangkap mereka, merampas makanan dan layanan kesehatan, dan pelanggaran serius lainnya,” kata laporan tersebut. (is/knrp)