Ratusan Orang di Swiss Serukan Boikot Keikutsertaan israel di Olimpiade 2024
Ratusan pengunjuk rasa di Swiss menuntut, pada hari Rabu, agar israel dilarang berkompetisi di Olimpiade 2024 di Paris di tengah genosida yang sedang berlangsung di Gaza, Anadolu Agency melaporkan (12/6/2024).
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan Komite Olimpiade Internasional di Lausanne dengan tangan dicat merah untuk menarik perhatian terhadap korban sipil di Wilayah Palestina. Mereka meninggalkan bekas tangan merah di pintu masuk gedung dalam upaya meyakinkan Komite untuk mengambil tindakan terhadap israel.
Menunjukkan bahwa Komite “hanya membutuhkan waktu beberapa hari” untuk mengecualikan Rusia dan Belarus dari Olimpiade 2022 karena perang di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari 2022, para pengunjuk rasa mengangkat spanduk bertuliskan: “Mari kita larang negara israel yang melakukan genosida dari Olimpiade.”
Atlet dari Rusia dan Belarusia akan diizinkan berkompetisi di Olimpiade tahun ini sebagai atlet netral, menurut Komite. Mereka tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam upacara pembukaan dan tidak akan menggunakan bendera, lambang atau lagu kebangsaan, dan tidak ada pejabat dari pemerintah kedua negara yang diundang ke pertandingan yang berlangsung pada tanggal 26 Juli-11 Agustus.
Mereka menyebut israel sebagai “negara kriminal” dengan dua pejabat tingkat tinggi yang dimintakan surat perintah penangkapan oleh Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional. (is/knrp)