Pasukan israel Penjarakan 7 Anak-anak di Tepi Barat
Pasukan israel telah menahan sedikitnya tujuh anak-anak dari total 25 warga Palestina, dalam penggerebekan terbaru mereka di Tepi Barat yang diduduki, menurut Masyarakat Tahanan Palestina (25/6/2024).
Organisasi tersebut mengatakan dalam pernyataan bersama dengan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan pada hari Selasa bahwa sebagian besar penangkapan terjadi di Nablus, sementara sisanya terjadi di Betlehem, Ramallah, dan Qalqilya, kantor berita resmi Palestina melaporkan.
Masyarakat Tahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejak Senin, pasukan israel menangkap setidaknya tujuh anak-anak di Tepi Barat, termasuk dua saudara laki-laki.
Pengadilan militer memperpanjang penahanan tiga anak dari Beit Ummar di Hebron (Al-Khalil); Wadie Sami Awad, 14, Reda Sami Awad, 13, dan Oday Raed Awad, 13, hingga Selasa untuk menyelesaikan penyelidikan.
“Pasukan penjajah menangkap mereka kemarin pagi setelah menggerebek rumah mereka dan melakukan vandalisme dan perusakan besar-besaran di dalam rumah,” kata pernyataan itu.
Dikatakan bahwa Oday Rawad menderita asma dan masalah tiroid, dan pasukan Israel memukulinya dengan kejam selama penangkapannya.
Mereka juga menangkap seorang anak yang terluka, Mohammed Munther Al-Za’aqiq, 12, pada Selasa pagi dari kota Beit Ummar. Al-Za’aqiq terluka di bagian paha minggu lalu dan tidak bisa berjalan; dia memerlukan tindak lanjut medis, kata pernyataan itu.
Masyarakat Tahanan mengatakan sekitar 250 anak berada dalam tahanan israel; di antara mereka adalah anak-anak yang sakit dan terluka, yang mengalami “kondisi penahanan yang tragis.”
Dua anak dilaporkan terluka oleh pecahan peluru dalam serangan pasukan israel ke kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus, pada Selasa dini hari, lapor WAFA.
Pasukan israel menyerbu kamp tersebut dan mengepung beberapa lingkungan saat terjadi konfrontasi dengan pejuang perlawanan.
Dalam sebuah pernyataan, gerakan Saraya Al-Quds mengatakan Brigade Nablusnya menghadapi pasukan pendudukan yang menyerbu kamp Balata dan daerah Al-Makhfiya.
Pasukan penjajah israel juga menyerbu kamp pengungsi Deheisha di Betlehem serta kota Arraba di Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa, lapor Quds News Network (QNN). (is/knrp)