Demo Dunia Kutuk israel Masih Eksis. Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Dobrak Parlemen Australia
Empat pengunjuk rasa ditangkap setelah memanjat atap gedung parlemen Australia untuk menyoroti perang israel yang sedang berlangsung di Gaza dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Dari Sungai ke Laut, Palestina Akan Merdeka.’
“Ini merupakan pelanggaran serius terhadap keamanan Parlemen,” kata Menteri Urusan Dalam Negeri Bayangan dan Keamanan Siber, James Paterson, dalam sebuah postingan di X pada hari Kamis (4/7/2024). “Bangunan itu dimodifikasi dengan biaya besar untuk mencegah serangan seperti ini. Diperlukan investigasi.”
Dengan menggunakan megafon, salah satu pengunjuk rasa dilaporkan berteriak, “Kami menyatakan kepada pemerintah Australia bahwa kami akan terus membuka kedok dan melawan kepentingan imperial, hegemonik, dan kapitalis AS yang Anda tekuni.”
“Australia terus membiarkan dan melakukan kejahatan perang sebagai antek teman-teman kita yang ‘besar dan berkuasa’,” tambah pengunjuk rasa tersebut, menurut Al-Jazeera.
Laporan lain mengutip pernyataan pengunjuk rasa, “Kami tidak akan lupa, kami tidak akan memaafkan dan kami akan terus melawan.”
Pihak parlemen pun bersuara atas aksi ini di mana Senator Fatima Payman mengatakan, “Menyaksikan ketidakpedulian pemerintah kita terhadap ketidakadilan terbesar di zaman kita membuat saya mempertanyakan arah yang diambil partai ini,” (is/knrp)