Militer israel Hancurkan Pusat Penampungan Air di Gaza Selatan
Tentara israel menghancurkan tempat penampungan air minum di Rafah, yang terletak di Jalur Gaza selatan, media Israel melaporkan pada hari Senin (29/7/2024).
Menurut surat kabar israel Haaretz, Brigade 401 Korps Lapis Baja melakukan pembongkaran waduk pusat pekan lalu, mengikuti perintah dari komandan brigade.
Menurut Haaretz, seorang tentara membagikan video ledakan tersebut di media sosial, dengan judul “Penghancuran reservoir air Tel Sultan untuk menghormati Sabat, hari besar yahudi.”
Tentara dilaporkan sedang menyelidiki potensi pelanggaran hukum internasional terkait penghancuran reservoir air minum di Rafah. Haaretz menyebutkan bahwa setelah penyelidikan awal, keputusan akan diambil apakah akan melanjutkan penyelidikan oleh polisi militer yang menyelidiki. Waduk yang terletak di lingkungan Tel al-Sultan itu dihancurkan menggunakan alat peledak.
Sebagian besar lingkungan ini belum dievakuasi oleh tentara israel, tambah laporan itu. Lingkungan tersebut, terletak di barat laut Rafah, dekat dengan daerah yang ditetapkan oleh tentara sebagai daerah yang aman bagi warga sipil.
Militer israel menolak mengomentari insiden tersebut, namun sumber militer mengkonfirmasi rinciannya, menurut laporan tersebut.
Sejak dimulainya perang genosida israel di Gaza pada bulan Oktober, sejumlah klip video yang melibatkan pasukan israel telah dipublikasikan dan memicu kemarahan di seluruh dunia, lapor Haaretz, dan mencatat bahwa postingan tersebut telah dilihat sebagai contoh tindakan tentara israel secara terang-terangan mengabaikan penderitaan penduduk sipil Gaza.
Pemerintah kota Rafah pada hari Senin mengutuk pemboman tentara israel terhadap tempat penampungan air minum di lingkungan Tal Al-Sultan sebagai pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan.
“Peledakan yang dilakukan tentara israel terhadap reservoir air utama di Tal Al-Sultan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan melanggengkan kebijakan hukuman kolektif,” Ahmed Soufi, Walikota Rafah, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Insiden ini memperburuk krisis air yang parah di wilayah tersebut.
“Penghancuran reservoir air akan memperburuk krisis di kota ini, dan kami mendesak entitas internasional yang terlibat untuk melakukan intervensi dan menghentikan kejahatan penjajahn israel,” kata walikota. (is/knrp)