AS Kirim Senjata Senilai Rp 320 Triliun ($20 miliar) ke israel
Pemerintah AS telah menyetujui kesepakatan senjata besar dengan israel, senilai lebih dari $20 miliar atau senilai Rp 320 triliun , situs berita Amerika Axios melaporkan pada hari Rabu (14/8/2024).
“Sebagian besar penjualan senjata merupakan kesepakatan jangka panjang dan hanya akan dikirimkan beberapa tahun dari sekarang, namun para pejabat israel mengatakan pengumuman tersebut mengirimkan pesan kepada musuh-musuhnya yang mengancam akan menyerang israel,” kata laporan itu.
Axios mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan bahwa, meskipun waktu terjadinya kesepakatan tersebut tidak disengaja, kesepakatan tersebut juga berfungsi untuk menunjukkan dukungan AS terhadap israel ketika ketegangan meningkat di wilayah tersebut.
Inti dari paket ini adalah penjualan 50 jet tempur F-15IA dan peningkatan 25 jet F-15I yang saat ini beroperasi, sebuah kesepakatan senilai $18,8 miliar, menurut Axios.
Selain itu, pemerintah menyetujui penjualan 50.000 mortir 120 mm, 32.000 peluru tank 120 mm, 30 rudal udara-ke-udara jarak menengah canggih, dan kendaraan taktis militer, kata laporan itu.
Menurut para pejabat israel dan AS yang dikutip oleh Axios, kunjungan Menteri Pertahanan israel Yoav Gallant ke Washington memainkan peran penting dalam memajukan kesepakatan tersebut. Meskipun ada laporan bahwa pasukan israel secara sistematis melanggar hukum internasional dan melakukan pelanggaran seperti penyiksaan, aliran senjata AS ke israel terus berlanjut.
Hal ini tetap terjadi meskipun undang-undang AS mewajibkan penghentian dukungan kepada unit militer yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berat. (is/knrp)