Pesepakbola Belanda Sumbangkan USD 560.000 Dari Gajinya Untuk Anak-Anak Gaza
Anwar El Ghazi, pemain sayap Belanda keturunan Maroko, akan menyumbangkan €500,000 ($560,000) dari pembayaran Mainz kepada anak-anak Gaza, Anadolu Agency melaporkan (26/8/2024).
“Saya ingin memanfaatkan momen ini untuk berterima kasih kepada klub saya, Mainz, atas dua hal. Pertama, untuk pembayaran finansial yang besar, 500 ribu di antaranya akan digunakan untuk mendanai proyek bagi anak-anak di Gaza,” kata El Ghazi pada X.
“Saya berharap Mainz, meskipun mereka berulang kali gagal untuk menghindari pembayaran yang seharusnya, dapat terhibur karena mengetahui bahwa mereka, melalui saya, telah berkontribusi secara finansial dalam upaya membuat hidup sedikit lebih dapat diterima oleh anak-anak Gaza,” tambahnya.
“Kedua, dalam upaya untuk membungkam saya, membuat suara saya lebih keras lagi bagi mereka yang tertindas dan tidak bersuara di Gaza,” kata pria berusia 29 tahun itu.
Pengadilan pemerintah kota Mainz memutuskan bahwa pernyataan pemain Belanda itu termasuk dalam ruang lingkup kebebasan berekspresi dan pemecatannya “tidak sah.” Pengadilan memerintahkan El Ghazi untuk terus menerima gaji bulanannya sebesar €150.000 ($163.500) dan dipekerjakan kembali.
Mainz pertama kali menangguhkan dan kemudian memperingatkan El Ghazi pada bulan Oktober tentang frasa “From the river to the sea” yang dia gunakan di Instagram.
Kemudian, manajemen Mainz 05 mengumumkan bahwa Anwar El Ghazi diampuni setelah pembicaraan tersebut.
“From the river to the sea, Palestine will be free” adalah slogan Palestina yang mengacu pada wilayah antara Sungai Yordan dan Laut Mediterania, yang meliputi Palestina terjajah, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
El Ghazi menyelesaikan transfer ke Cardiff City dengan kontrak satu tahun pada bulan Agustus. (is/knrp)