israel Serang Tepi Barat Secara Besar – Besaran
Mengutip CNN International, Kamis (29/8/2024), Pasukan Pertahanan israel (IDF) mengonfirmasi telah meluncurkan operasi penyerbuan besar-besaran semalaman dengan Badan Keamanan israel (ISA) di wilayah Jenin dan Tulkarem di utara Tepi Barat. Operasi gabungan israel itu melibatkan pesawat nirawak dan buldoser, pasukan militer dan keamanan, empat batalyon Polisi Perbatasan israel, serta satu unit pasukan rahasia elit.
“Video yang diperoleh CNN menunjukkan buldoser menghancurkan jalan di daerah pemukiman Tulkarem, dan juga bergerak dalam konvoi melalui Jenin,” muat laman itu.
“Rekaman tambahan yang dirilis oleh militer israel menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai serangan terhadap ruang operasi militan di Nur Shams, sebuah kamp pengungsi dekat Tulkarem,” tambahnya.
Sementara itu, organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah mengatakan pasukan israel tak hanya menewaskan 10 orang di Tepi Barat. Serangannya juga melukai 22 orang lain.
“Ambulans diserang israel dan salah satu staf kami terkena tembakan,” kata Kepala Tepi Barat Bulan Sabit Merah, Younes al-Khatib, dikutip AFP.
Selain itu menurut Perusahaan Telekomunikasi Palestina (Paltel) dan Grup Ooredoo, kegagalan konektivitas internet terjadi akibat penyerbuan ini, yang telah merusak jalur utama dan cadangan di wilayah tersebut.
Kru teknis dari perusahaan telekomunikasi telah bekerja keras sejak kemarin untuk memulihkan layanan secepat mungkin, meskipun situasi di lapangan sulit.
Dalam isu terkait, ruang operasi pusat Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengkonfirmasi bahwa kontak mereka dengan pusat ambulans Jenin dan semua kru lokalnya terputus hari ini karena tidak ada layanan telepon dan internet atau sarana komunikasi nirkabel alternatif apa pun.
Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, PBB juga membenarkan. Bagaimana serangan israel terjadi di dekat empat rumah sakit dan memengaruhi pergerakan tim medis.
Kekerasan terbaru yang dilakukan israel terjadi saat kemarin 12 orang kembali tewas di Gaza karena gempuran negara itu. Setidaknya 40.000 warga Gaza kini telah tewas sejak perang israel di sana berkecambuk dari Oktober 2024.
Meski PBB dan sejumlah komunitas internasional mengupayakan gencatan senjata, israel tetap tak berkutik. Kemarin, Yordania, yang berbatasan dengan Tepi Barat dan Palestina terjajah di sebelah timur, menyerukan tindakan internasional untuk menghentikan radikalisme pemerintah israel ini.
“Ekspansi perang israel terhadap warga Palestina di wilayah penjajahan Tepi Barat merupakan eskalasi berbahaya yang harus dihentikan,” kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada X. (is/knrp)