Setelah Tutup Masjid Ibrahimi, Ribuan Yahudi Masuk dan Beribadah di Dalamnya
Ribuan pemukim ilegal mengambil alih ruang sholat di Masjid Ibrahimi di Hebron dan bersiap untuk konser dan pertunjukan ritual Yahudi, sementara pasukan penjajah terus melarang umat Islam mengakses situs tersebut.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan tentara pendjajah israel mengizinkan pemukim memindahkan beberapa alat musik ke dalam masjid.
Rekaman tersebut, kemungkinan besar diambil oleh seorang pemukim atau tentara israel, juga menunjukkan tentara membantu membawa beberapa materi ke dalam tempat ibadah.
Direktur Masjid Moataz Abu Sneineh mengatakan bahwa pemukim israel mengadakan konser di halaman masjid yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap tempat ibadah dan privasi umat Islam.
“Praktik dan pelanggaran ini termasuk dalam kerangka pertukaran peran dengan penjajah, karena pasukan penjajah mengizinkan mereka membawa alat musik dan pengeras suara sebagai bagian dari penerapan kendali penuh atas masjid dan sekitarnya, pada saat warga Palestina tidak diperbolehkan untuk membawa pasokan yang diperlukan masjid untuk pemeliharaan dan restorasi,” katanya kepada kantor berita resmi Wafa.
Masjid tersebut dibuka untuk jamaah Palestina pada hari ini, menurut Wafa, setelah ditutup untuk mereka sejak akhir pekan.
Dalam opini penasehat penting pada tanggal 19 Juli, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan penjajah israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina “ilegal” dan menuntut evakuasi seluruh permukiman yang ada di Tepi Barat dan Al – Quds Timur. (is/knrp)