Berita Palestina

Sejak Agustus israel Jatuhkan Bom ke 21 Sekolah di Gaza, 267 Orang Gugur

Euro-Mediterranean Human Rights Monitor mengatakan pada hari Sabtu bahwa tentara israel telah mengebom sejak Agustus sekitar 21 sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza yang terkepung yang merenggut nyawa 267 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya, kantor berita Anadolu melaporkan (2/9/2024).

Pernyataan organisasi Hak Asasi Manusia itu muncul pada hari yang sama ketika tentara penjajah israel menargetkan sebuah sekolah di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza, menewaskan 22 warga Palestina yang mengungsi.

Serangan itu “merupakan kejahatan baru yang akan ditambahkan ke serangkaian potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh israel di Jalur Gaza,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut dan dilaporkan oleh Anadolu.

Euro-Mediterranean menggambarkan serangan berulang-ulang terhadap sekolah-sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip pembedaan, kebutuhan militer, dan proporsionalitas.”

Kelompok hak asasi manusia mengecam upaya tentara penjajah israel untuk membenarkan serangannya terhadap sekolah-sekolah dengan mengklaim bahwa lembaga pendidikan ini, yang diubah menjadi tempat penampungan, digunakan oleh pejuang kemerdekaan Palestina.

Tuduhan tersebut telah berulang kali dan dengan tegas dibantah oleh warga Palestina selama genosida yang hampir berlangsung satu tahun. “Tidak ada bukti yang diberikan untuk membuktikan keabsahan klaim israel,” kata organisasi hak asasi manusia tersebut. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.