Berita Palestina

PBB : 15.000 Ibu Hamil di Gaza Hadapi Kelaparan

Sekitar 15.000 wanita hamil di ambang kelaparan di Jalur Gaza yang terkepung, sementara ribuan wanita menghadapi risiko kesehatan yang mengancam jiwa, demikian peringatan UN Women.

“Menurut Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, di antara 155.000 wanita hamil dan ibu baru di Gaza, 15.000 wanita hamil berada di ambang kelaparan,” demikian pernyataan laporan berjudul Gaza: Perang terhadap Kesehatan Wanita (30/9/20204).

Laporan ini memberikan analisis komprehensif tentang krisis kesehatan yang dihadapi wanita selama konflik sejak 7 Oktober, dan mengacu pada wawancara dan survei yang dilakukan di seluruh Gaza untuk menyoroti hubungan antara gender, kesehatan, dan konflik.

Peringatan tersebut menyelidiki bagaimana konflik telah memengaruhi kesehatan fisik dan mental wanita dan dimaksudkan untuk mendukung advokasi dan layanan berbasis bukti.

“Hampir 84 persen bangunan fasilitas kesehatan telah hancur atau rusak, dan bangunan yang masih beroperasi kekurangan obat-obatan, ambulans, perawatan dasar yang dapat menyelamatkan nyawa, listrik, dan air,” laporan tersebut merinci.

Dinyatakan bahwa perang telah menyebabkan krisis kesehatan masyarakat yang dahsyat, yang mengakibatkan lonjakan kematian yang dapat dicegah, penyebaran penyakit yang cepat, dan tingginya angka penyakit fisik dan mental.

“Setelah lebih dari 11 bulan perang, diperkirakan 177.000 wanita menghadapi risiko kesehatan yang mengancam jiwa, termasuk dari penyakit tidak menular dan kelaparan serta gizi buruk selama kehamilan,” laporan tersebut menyimpulkan.

Diperkirakan 155.000 wanita hamil dan menyusui menghadapi kendala dalam perawatan antenatal dan postnatal.

Di antara wanita hamil yang diwawancarai, hampir semuanya mengalami tantangan terkait gizi, dengan “sekitar 69 persen mengalami komplikasi seperti infeksi saluran kemih, anemia, persalinan prematur, dan gangguan hipertensi.”

Lebih dari 162.000 wanita menderita atau berisiko terkena penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskular, dan kanker.

“Wanita, khususnya wanita lanjut usia, di Gaza secara historis memiliki risiko lebih tinggi terkena PTM,” menurut data yang diberikan. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.