Berita Palestina

Peringati 7 Oktober, israel Tutup Total Jalur Gaza

Palestina – Otoritas penjajah israel pada Ahad (6/10/2024) malam memutuskan menutup seluruh Tepi Barat terjajah pada Senin (7/10/2024), untuk memperingati pertama kalinya serangan “Thoufan Al-Aqsha” pada 7 Oktober 2023, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Pada hari tersebut, kelompok pejuang Palestina menyerang pangkalan militer dan permukiman penjajah israel yang berada di dekat Jalur Gaza, sebagai respon atas kejahatan-kejahatan yang terus dilakukan penjajah israel terhadap bangsa Palestina dan situs-situs suci, terutama Masjid Al-Aqsha.

Badan Penyiaran resmi penjajah israel mengatakan, otoritas penjajah israel telah memberlakukan penjagaan keamanan penuh terhadap Tepi Barat, dengan menutup seluruh penyeberangan yang terhubung dengan wilayah Palestina terjajah dan melarang masuknya para pekerja Palestina ke wilayah tersebut.

Selain itu, tentara penjajah israel juga menguatkan unit militernya secara intensif di seluruh Tepi Barat dan semua lini, untuk mengantisipasi seluruh peristiwa yang berkaitan dengan 7 Oktober.

Pada Senin, 7 Oktober 2024, 1 tahun sudah genosida penjajah israel dengan dukungan Amerika Serikat (AS) menghantam Jalur Gaza, yang menyebabkan lebih dari 139 ribu orang Palestina gugur dan luka-luka, serta lebih dari 10 ribu orang hilang.

Tidak hanya itu, kerusakan besar dan kelaparan yang telah merenggut puluhan nyawa anak-anak dan lansia juga turut ditimbulkan akibat genosida penjajah israel.

Penjajah israel merubah Jalur Gaza menjadi penjara terbesar di dunia, dengan memblokadenya selama 18 tahun dan melancarkan genosida terhadap jutaan penduduknya. Akibat kejahatan genosida yang telah berjalan 1 tahun ini, 2.3 juta penduduk Jalur Gaza terpaksa mengungsi dalam kondisi yang buruk, serta mengalami krisis makanan, air dan obat-obatan.

Sejak beberapa dekade, penjajah israel menjajah wilayah arab di Lebanon, Suriah dan Palestina. Penjajah israel juga menolak berdirinya negara Palestina merdeka dengan tapal batas tahun 1967 dan ibukota timur Al-Quds. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.