Selain Bunuh Penduduknya, israel Hancurkan Kebun Zaitun di Gaza dan Tepi Barat
Kampanye militer israel telah mengakibatkan kerusakan lebih dari 75 persen pohon zaitun di Gaza, sebuah laporan baru terungkap pada hari Sabtu, Anadolu Agency melaporkan (20/10/2024).
Laporan tersebut, yang disusun oleh Kantor Nasional untuk Pertahanan Tanah dan Perlawanan terhadap Pemukiman, yang berafiliasi dengan Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan “perang telah memberikan dampak yang merusak pada sektor zaitun, memusnahkan lebih dari 75 persen pohon zaitun di wilayah tersebut.” israel telah melanjutkan serangan udara dan daratnya di daerah kantong Palestina tersebut sejak serangan lintas batas oleh pejuang kemerdekaan Palestina Oktober lalu.
Dikatakan bahwa penduduk Gaza hanya dapat mengakses ladang mereka selama gencatan senjata sementara, yang berlangsung hanya seminggu November lalu, yang memungkinkan mereka untuk memanen zaitun dari daerah yang belum menjadi sasaran pencabutan dan penghancuran oleh israel.
Publikasi tersebut mengatakan bahwa di Tepi Barat yang diduduki, otoritas israel mencabut semua izin yang diberikan kepada petani untuk memetik zaitun, yang secara efektif mencegah mereka mengakses tanah mereka.
Laporan itu juga menunjukkan berbagai praktik yang dilakukan oleh para pemukim ilegal yang bertujuan menghalangi warga Palestina memanen buah zaitun.
Diperkirakan sekitar 23.700 hektar lahan yang ditanami buah zaitun di Tepi Barat yang diduduki telah dinyatakan sebagai zona militer tertutup oleh otoritas israel.
Buah zaitun merupakan tanaman pertanian utama di Palestina dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Pohon zaitun juga merupakan simbol keberlangsungan Palestina di tanah mereka. (is/knrp)