Pejuang Lebanon Serang israel dengan 170 Rudal. Kebakaran Besar Landa Tel Aviv
Media israel melaporkan pada hari Senin bahwa serangan rudal menargetkan Tel Aviv Raya, termasuk area dekat pusat perbelanjaan di Tel Aviv timur.
Sumber medis mengonfirmasi beberapa korban luka akibat insiden tersebut, dengan satu orang dalam kondisi serius.
Laporan menunjukkan bahwa empat ledakan terdengar di area tersebut, dan layanan ambulans israel mengonfirmasi bahwa sedikitnya lima orang terluka, termasuk satu orang dalam kondisi kritis (18/11/2024).
Serangan itu memicu bunyi sirene dan pemadaman listrik di beberapa bagian Tel Aviv, dan Bandara Ben Gurion dilaporkan ditutup sebagai tindakan pencegahan.
Militer israel mengklaim bahwa pertahanan udaranya mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon, meskipun pecahan peluru dari intersepsi itu menyebabkan cedera di Ramat Gan, pinggiran kota Tel Aviv.
Layanan ambulans mengonfirmasi telah merawat empat orang di area tersebut.
Channel 12 melaporkan bahwa rudal balistik yang diluncurkan dari Lebanon berhasil lolos dari intersepsi dan mendarat di Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv. Militer israel juga melacak peluncuran 170 rudal dari Lebanon ke israel pada hari yang sama.
Selain itu, Komando Front Dalam Negeri israel melaporkan suara sirene yang tersebar luas di seluruh Tel Aviv Raya dan lebih dari 100 lokasi lainnya, termasuk Teluk Haifa, di utara Tel Aviv.
Mengutip sumber-sumber israel, Al-Jazeera melaporkan bahwa enam tim pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang berkobar di saluran listrik bertegangan tinggi yang langsung terkena rudal di sebelah timur Tel Aviv.
Pejuang Lebanon mengaku bertanggung jawab atas pengeboman pangkalan militer Shraga dan wilayah Krayot, keduanya terletak di utara Haifa, untuk kedua kalinya. (is/knrp)