Hari Senin Tujuh Tentara israel Tewas dan Lainnya Terluka
israel telah mengakui bahwa tujuh tentaranya tewas dan sejumlah lainnya terluka, dalam serangkaian insiden sulit yang terjadi di Gaza dan Lebanon selatan hari ini (9/12/2024).
Perlawanan Gaza tetap gigih, menyampaikan pesan harian kepada tentara israel, bahwa mereka tidak akan pernah menemukan kedamaian di Gaza.
Pesan ini disampaikan hari ini, khususnya di kamp pengungsi Jabaliya di mana sejumlah besar tentara israel tewas dan terluka ketika mereka diserang oleh pejuang kemerdekaan Palestina (9/12/2024).
Militer israel mengakui bahwa tiga tentara tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan Jabaliya.
Menurut Saluran 14 israel, korban israel adalah anggota Brigade Givati, dan menambahkan bahwa sepuluh pejuang Palestina telah menyerang pasukan militer menggunakan roket dan senjata otomatis.
Laporan berita menunjukkan bahwa tentara tersebut berada di truk yang penuh dengan bahan peledak dan truk itu meledak setelah menjadi sasaran pejuang Palestina.
Sumber-sumber Palestina, dilihat dari jumlah helikopter yang mengevakuasi korban tewas dan terluka, menunjukkan bahwa jumlah korban israel jauh lebih tinggi.
Di Gaza, operasi gabungan antara faksi pejuang kemerdekaan Palestina terus berlanjut.
Satu operasi gabungan menargetkan markas komando dan kontrol di poros Netzarim, yang memisahkan Gaza utara dari wilayah lainnya di Jalur Gaza.
Sementara itu di Lebanon, empat tentara israel tewas ketika mereka berjalan ke ladang ranjau di sepanjang perbatasan dekat Ras al-Naqoura, di Lebanon selatan.
Radio Angkatan Darat israel melaporkan bahwa keempat orang tersebut tewas ketika sebuah terowongan, yang diduga milik pejuang Lebanon meledak. (is/knrp)