Media israel: Kemampuan Militer Pejuang Palestina Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Pejuang Baru
Situs web israel, Walla, mengutip sumber militer israel (IDF) melaporkan kalau pejuang kemerdekaan Palestina dalam beberapa bulan terakhir berhasil merekrut ribuan petempur baru di Jalur Gaza.
Sumber-sumber israel mengatakan kalau para pejuang baru menerima pelatihan dari para pemimpin baru yang menyesuaikan mereka dengan pola pertempuran tentara israel.
“Mereka (rekrutan baru) bertempur dengan para pemimpin militer yang tidak berhasil dibunuh oleh israel,” kata laporan itu, dikutip Khaberni, Rabu (18/12/2024).
Situs israel tersebut, mengutip sumber militer IDF, juga menambahkan kalau dalam beberapa bulan terakhir, pejuang kemerdekaan Palestina telah menjalani pelatihan dan membangun garis pertahanan melawan tentara israel.
Sumber tersebut melanjutkan, para pemimpin pejuang terus beroperasi dengan cara yang tidak konvensional melawan pasukan tentara penjajah israel di Gaza.
“Sumber IDF menekankan bahwa pejuang telah menyesuaikan diri di beberapa wilayah di Jalur Gaza selatan dengan kondisi pertempuran melawan pasukan penjajah israel,” kata laporan tersebut.
Juni lalu, koresponden militer Radio Angkatan Darat israel Doron Kadosh menggunggah cuitan di platform X, di mana ia membahas seputar rehabilitasi kekuatan pejuang.
Kadosh menyebut, pejuang bisa memulihan kekuatannya di tingkat militer, dan juga pada tingkat memulihkan kendali atas lembaga eksekutif pemerintah di Gaza.
Kadosh menjelaskan dengan mengutip sumber keamanan senior israel bahwa IDF mengakui upaya yang dilakukan pejuang kemerdekaan Palestina untuk merekrut dan melatih anggota baru di sayap militernya.
Regenerasi pejuang baru ini untuk menggantikan mereka yang gugur atau terluka dalam perang.
Koresponden militer tersebut mengutip seorang anggota terkemuka dari lembaga keamanan israel yang mengatakan, “Semua sistem militer pejuang sedang pulih dan berusaha merehabilitasi diri mereka sendiri di seluruh Jalur Gaza.”
Adapun pengeboman israel terus berlanjut di berbagai wilayah Jalur Gaza, bertepatan dengan berlanjutnya pengeboman dan peledakan rumah-rumah serta lingkungan pemukiman.
Seiring itu, perlawanan dari faksi-faksi pejuang kemerdekaan Palestina juga meningkat di berbagai wilayah dari Gaza Utara seperti di Jabalia hingga Rafah di Gaza Selatan (is/knrp)