Tak Terima Gencatan di Gaza, Imigran Ilegal yahudi Serbu Kota di Tepi Barat
Pemukim ilegal israel, didampingi pasukan penjajah israel, menyerbu sejumlah kota Palestina di Tepi Barat Minggu malam (19/1/2025).
Pemukim ilegal israel mengamuk untuk mengekspresikan kemarahan atas kesepakatan gencatan senjata Gaza. Gencatan senjata Gaza secara luas dianggap sebagai kekalahan bagi entitas israel.
Para pemukim israel menargetkan kendaraan Palestina dan memblokir jalan-jalan utama di daerah termasuk Turmus Ayya, ‘Atara, Ein Siniya, Ein Ayoub, Qalqilya, dan Jaba’.
Di Sinjil, kantor berita WAFA melaporkan bahwa dua rumah warga Palestina dan empat kendaraan dibakar. Rekaman media sosial memperlihatkan para pemukim melemparkan batu dan bom molotov selama serangan mereka ke arah warga Palestina.
Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum israel membebaskan kelompok pertama tahanan Palestina, yakni sebanyak 69 wanita dan 21 anak-anak. Pembebasan itu dengan imbalan tiga tawanan israel sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan israel, mengutip Al Mayadeen. (is/knrp)